SISTEM OPERASI
Definisi Sistem Operasi
Sistem operasi adalah perangkat lunak komputer yang mengatur dan mengendalikan operasi dasar sistem komputer.
Tugas dari system operasi diantaranya :
• Melakukan fungsi manajemen sistem berkas
• Mengendalikan berbagai sumber pada sistem, seperti disk ndan printer
• Mengatur sejumlah pemakai yang menggunakan system bersamaan
• Membentuk penjadualan proses-proses didalam sistem.
Beberapa sifat dan keistimewaan sistem operasi yang diturunkan dan diadopsi dari sistem operasi UNIX.
Sifat dan Keistimewaan UNIX
1. Portabilitas
Portabilitas berarti ketidakbergantungan pada suatu perangkat keras yang memungkikan pemakai tidak perlu terpaku pada satu vendor dan mudah untuk diadaptasikan ke sistem komputer yang lain. Berikut adalah table yang menggambarkan perbandingan system operasi dengan erangkat keras.
2. MultiUser
Multiuser berarti sejumlah orang (pemakai) dapat menggunakan system secara bersamaan dan berbagi sumber (disk, printer dan sebagainya). Keuntungan dengan adanya sifat multiuser :
• Penghematan perangat keras Perangkat keras (misalnya printer, disk) dapat dipakai oleh banyak pemakai.
• Data dapat diakses oleh banyak pemakai secara serentak Ini berarti tidak ada penduplikasian data, Selain itu konsistensi data lebih terjamin.
3. Multitasking
Seorang pemakai dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan dari sebuah terminal. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi dari pemakai (seperti melakukan pengurutan data dan pengecekan kosa kata) bisa dilaksanakan di latar belakang. Pemrosesan ini memungkinkan saat suatu pekerjaan sedang dilaksanakan oleh system, pemakai dapat melakukan tugas-tugas yang lain. Kemampuan system operasi ynag memungkinkan seseorang dapat melaksanakan beberapa tugas pada saat bersamaan dinamakan multitasking.
4. Sistem Berkas Yang Hierarkis
Sistem berkas yang hierarkis memungkinkan pemakai mengorganisasikan informasi atau data dalam bentuk yang mudah untuk diingat dan mudah untuk mengaksesnya. Informasi-informasi yang ada dapat diatur misalnya dikelompokan per pemakai atau berdasarkan suatu departemen.
5. Utilitas
Sistem operasi tersusun atas sejumlah program, yang antara lain beberapa utilitas. Utilitas-utilitas mempunyai tugas yang bermacammacam, antara lain berhubungan dengan :
• Manajemen berkas
• Penyunting berkas
• Pendukung komunikasi
• Pendukung pengembangan perangkat lunak
Dengan mengombinasikan utilitas-utilitas yang ada, pemakai dapat membuat program baru untuk melaksanakan tugas seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
6. Shell UNIX / LINUX (Lain-Lain)
Shell UNIX (LINUX) menjadi jembatan antara pemakai dan system. Ia bertindak sebagai penerjemah perintah yang sangat bermanfaat bagi pemakai. Kemampuan shell mencakup dua hal :
• Modus interaktif dan
• Modus pemrograman.
Pada mode interakif, pemakai dapat memberikan perintah dan kemudian shell akan mengerjakan perintah yang diberikan. Hal ini dapat diulang-ulang. Sebab begitu shell telah selesai menjalankan peritah, shell akan menunggu pemakai memberikan perintah kembali.
Pada modus pemrograman, pemakai dapat menyusun suatu program yang berupa sejumlah perintah yang biasa disebut skrip shell. Selanjutnya, shell akan mengerjakan perintah-perintah tersebut secara berurutan. Hal seperti ini sangat bermanfaat untuk menangani pekerjaan yang bersifat rutin. Pada modus ini pemakai dapat membuat suatu prototype suatu kegiatan tanpa harus menggunakan bahasa pemrograman seperti C.
Baik pada mode interaktif maupun pemrograman, pemakai dapat dengan mudah mengarahkan keluaran-keluaran perintah yang normalnya ke layer menjadi ke suatu berkas. Bahkan pemakai dapat juga mengatur agar hasil suatu perintah menjadi masukan bagi perintah yang lain.
Beberapa Sistem Operasi
Sebagian besar sistem operasi berbasis UNIX tidak menggunakan nama UNIX, seperti yang ditujukan pada tabel berikut, umumnya namanama yang digunakan mengandung UX, IX, X atau U. Beberapa diantaranya seperti PC/IX, XENIX, VENIX, Minix, dan Coherent diterapkan pada PC.
Walaupun banyak sekali versi UNIX, sebenarnya saat ini terdapat tiga versi yang menonjol, yaitu :
• System V Release 3,
• • System V Release 4 (SVR4), dan
• • BSD (Barkeley Software Distribution) UNIX.
Linux sebagai Sistem Operasi yang semacam UNIX diimplementasikan dengan menggabungkan fitur-fitur yang dimiliki oleh ketigabversi tersebut plus berbagai utilitas GNU. Itulah sebabnya, secara prinsip jika kita mempelajari Linux pada dasarnya kita juga sedang mempelajari UNIX.
Manajemen Sistem Operasi
Manajemen Sistem Operasi pada UNIX berhubungan erat antara perangkat lunak dan perangkat keras dilukiskan pada gambar berikut.
Komponen-komponen penting dalam system operasi UNIX / LINUX berupa :
• Kernel
• Shell
• Utilitas
• Aplikasi
Kernel
Kernel adalah inti dari system UNIX, yang mengontrol perangkat keras dan membentuk berbagai fungsi beraras rendah. Fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kernel :
• Pelayanan tanggal dan jam system
• Manajemen berkas dan penanganan sekuriti
• Pelayanan operasi masukan dan keluaran
• Manajemen dan penjadwalan proses
• Manajemen memori
• Melakukan kegiatan akuntansi sistem
• Melakukan penanganan kesalahan dan interupsi
Bagian-bagian lain dari UNIX, seperti aplikasi dan shell, memanggil kernel untuk membentuk layanan kepadanya. Unix menyediakan antarmuka antara bagian luar kernel dan kernel sendiri, berupa system call (pemanggilan sistem). Setiap pemanggilan system menginstruksikan kernel unuk membentuk layanan tertentu sesuai permintaan program yang memanggilnya. Sebagai contoh kalau suatu program hendak membaca data dari terminal, program perlu menyampaikan permintaan ke kernel. Kernel akan melakukan tindakan yang sesuai dengan permintaan program, kemudian menyampaikan hasilnya ke program. Gambar diatas memberikan ilustrasi operasi pemanggilan system.
Shell
Shell adalah penerjemah pada system UNIX / LINUX. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara pemakai dan system UNIX / LINUX. Pemakai cukup memberikan perintah dan shell yang akan menanganinya. Perintah sendiri dapat berupa :
• Perintah built-in Perintah yang merupakan bagian internal dari shell
• Perintah eksternal Perintah yang bukan bagian internal dari shell (dapat berupa utilitas atau program aplikasi)
Ada beberapa jenis shell yang beredar saat ini. Empat diantaranya yang sangat menonjol adalah :
• Bourne shell,
• C shell,
• Korn shell, dan
• Bourne Again shell.
Bourne shell adalah jenis shell yang tertua pada system UNIX. Nama shell ini berdasarkan nama penciptanya Stephen R. Bourne, dari Laboratorium Bell, AT&T. Shell ini diperkenalkan pertama kali pada akhir 70-an dan dipakai sebagai shell utama pada UNIX yang berpatokan pada AT&T.
C shell diciptakan oleh Bill Joy. Shell ini menjadi standar pada system UNIX versi Barkeley. Format perintah menyerupai bahasa C. Kini muncul versi pengembangannya yang disebut tesh.
Korn shell adalah shell yang diciptakan oleh David Korn di Laboratorium Bell, AT & T pada tahun 1983. Namun shell ini baru dipublikasikan pada tahun 1986. Shell ini bersifat kompatible dengan Bourne shell, artinya perintah-perintah yang didukung Bourne shell juga dapat dijalankan pada Korn shell. Di lingkungan LINUX terdapat versi Korn shell yang disebut Public Domain Korn Shell (pdksh).
Bourne Again shell (bash) populer di lingkungan Unix. Shell ini dibuat dengan menyertakan fitur yang terdapat pada Korn Shell dan C Shell dan tentu saja bersifat kompatible dengan Bourne shell.
Utilitas
Utilitas adalah program yang disediakan sistem UNIX / LINUX untuk melaksanakan tugas tertentu. Jumlahnya sangat banyak dengan fungsi yang beraneka ragam. Beberapa kelompok utilitas dilihat dari fungsinya :
• Utilitas manajemen berkas dan direktori, Utilitas kelompok ini sangat bemanfaat untuk melakukan tugas yang berhubungan dengan berkas dan direktori, misalnya untuk membuat direktori dan menghapus berkas.
• Utilitas penyunting berkas, Utilitas ini sering disebut editor, sangat bermanfaat untuk membuat program atau menyimpan informasi tertentu ke dalam berkas.
• Utilitas penunjang komunikasi dan jaringan, Utilitas ini bermanfaat untuk melakukan komunikasi antar pemakai.Bahkan pemakai dapat mentransfer data antar sistem.
• Utilitas administrasi system, Utilitas ini berguna bagi administrator sistem untuk mengelola sistem. Misalnya untuk menciptakan nama pemakai baru dan mendaftarkan printer pada sistem.
• Utilitas pemrograman C, Utilitas ini berguna untuk membuat program aplikasi dengan bahasa C.
• Utilitas penganalisis unjuk kerja system Utilitas ini dapat digunakan oleh administrator sistem untuk menganalisis unjk kerja sistem, sehingga dapat melakukan penyetelan guna meningkatkan unjuk kerja.
• Utilitas untuk keperluan backup dan restore Utilitas ini bermanfaat untuk menyalin atau memindahkan data atau program ke media ekternal seperti magnetic tape, atau sebaliknya.
Program Aplikasi
Aplikasi adalah program-program yang dibuat oleh pemakai, untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Program-program ini dapat dibuat dengan menggunakan sejumlah utilitas, perintah built-in milik shell, atau dibangun dengan bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau Python dan berbagai development tool seperti Oracle dan Informix. Bisa juga berupa program paket yang dibeli dari pemasok perangkat lunak.
Sumber dari :
http://errorblack.files.wordpress.com/2008/01/sistem-operasi.doc
Selasa, 09 Juni 2009
Langganan:
Postingan (Atom)